Akhir Penantian Panjang! GAPKM Apresiasi KPK Tahan 4 Tersangka Hibah Jatim, Kini Desak ‘Bersih-bersih’ ke Politisi Gerindra

Berikut Liputannya 👉

Uncategorized137 Dilihat
banner 468x60

!nsert News.com || JAKARTA, 3 Oktober 2025 – Setelah sempat terkesan stagnan selama setahun terakhir, kasus dugaan korupsi dana hibah Jawa Timur kini memasuki babak baru yang dinanti publik. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI akhirnya secara resmi menahan empat tersangka.

Langkah tegas ini disambut dengan apresiasi tinggi oleh Gerakan Aktivis Pelayan Kesejahteraan Masyarakat (GAPKM) yang menyebut tindakan KPK sebagai bukti nyata komitmen lembaga antirasuah tersebut dalam menegakkan keadilan.

banner 336x280

Presiden GAPKM, Juned ST, menyampaikan bahwa penahanan ini adalah jawaban atas penantian panjang masyarakat yang haus akan keadilan.

Kami menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada KPK RI. Setelah setahun mandek, kini langkah nyata telah diambil. Ini bukti bahwa keadilan memang masih hidup di negeri ini,” ujar Juned ST dengan nada penuh semangat.

Ia menilai penahanan ini mengakhiri misteri yang selama ini menggantung di ruang publik.

Dorongan Tegas: KPK Diminta Tahan Politisi Gerindra

Meskipun mengapresiasi langkah awal ini, Presiden GAPKM mendesak KPK agar tidak berhenti pada empat tersangka saja. Ia menilai ada sejumlah nama lain yang diduga kuat memiliki keterkaitan dalam skandal dana hibah ini, termasuk dua politisi dari Partai Gerindra: Anwar Sadad, anggota DPR RI, dan Mahrus, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

GAPKM menuntut KPK untuk melanjutkan proses hukum tanpa pandang bulu.

Kami mendesak KPK agar memanggil dan menahan Anwar Sadad dan Mahrus bila memang ada cukup bukti. Jangan ada tebang pilih,” tegasnya.

Juned ST menekankan bahwa inilah saatnya KPK menunjukkan komitmen nyata dalam membersihkan praktik-praktik korupsi.

Inilah saatnya menunjukkan komitmen nyata dalam membersihkan praktik-praktik korupsi, siapapun pelakunya,” imbuhnya.

Sejalan dengan Visi Prabowo Subianto

Lebih lanjut, Presiden GAPKM menyinggung bahwa tindakan bersih-bersih ini seharusnya sejalan dengan visi besar Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, yang selama ini lantang menyuarakan penentangan terhadap korupsi.

Sebagai simbol kekuatan bangsa, Partai Gerindra yang berlambang burung Garuda harus menjadi garda terdepan dalam perang melawan korupsi,” tambahnya.

Ia meyakini bahwa Prabowo pasti mendukung penuh langkah penegakan hukum ini demi menjaga marwah partai dan kepercayaan publik.

Presiden GAPKM menegaskan bahwa penegakan hukum yang berani dan tanpa pandang bulu akan menjadi pondasi bagi bangsa yang bermartabat. Publik kini menaruh harapan besar agar KPK terus melanjutkan penyelidikan dengan jujur, tegas, dan transparan.

Keadilan mungkin tertunda, tapi tak akan pernah sirna. Kini saatnya, KPK menunjukkan bahwa hukum tak bisa dibeli, dan keadilan tak bisa ditukar,” tutup Presiden GAPKM dengan penuh keyakinan.

Dengan langkah KPK menahan para tersangka dan dorongan kuat dari aktivis, publik berharap era baru pemberantasan korupsi benar-benar dimulai, membersihkan bukan hanya individu pelaku, tetapi juga entitas politik dari noda ketidakjujuran.

Narahubung: Sekretariat Jenderal Gerakan Aktivis Pelayan Kesejahteraan Masyarakat (G-APKM)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *