!nsert News.com || Probolinggo, 27 September 2025 – Suhu politik di Probolinggo kian memanas. Aroma kegelisahan dan tuntutan keadilan menyeruak di jantung kota, menyusul desakan keras dari masyarakat agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) segera menangkap Anwar Sadad dan Mahrus terkait dugaan kasus yang meresahkan publik.
Gelombang suara rakyat Probolinggo membuncah bak ombak. Mereka menuntut KPK RI untuk mengambil tindakan tegas dan cepat, terutama dalam kasus yang disebut-sebut memiliki ‘aroma nasional‘ meskipun berawal dari isu daerah.
“KPK RI harus segera turun tangan! Tangkap Anwar Sadad dan Mahrus sekarang juga! Jangan biarkan kasus ini menjadi ancaman nasional karena uluran waktu,” teriak Juned, S.T., Presiden Aktivis LSM G-APKM, dengan nada berapi-api.
Drama Penghalangan Pers: Benteng Pelindung Sang Tersangka
Di tengah desakan penangkapan, drama lain yang semakin memicu amarah publik adalah dugaan penghalangan terhadap wartawan. Sejumlah saksi mata melaporkan bahwa oknum ajudan diduga dengan sengaja menghalangi awak media yang hendak melakukan wawancara dengan tersangka Anwar Sadad.
Sikap ini dinilai sebagai bentuk arogansi dan pelecehan terhadap kebebasan pers, pilar keempat demokrasi.
“Ini sudah keterlaluan! Wartawan bukan musuh. Mereka hanya ingin menggali kebenaran. Kalau memang bersih, kenapa takut bicara? Penghalangan ini sinyal kuat ada yang ingin ditutupi,” tegas Juned.
Masyarakat menilai, upaya pembungkaman jurnalis ini semakin memperkuat kecurigaan bahwa ada ‘aroma busuk’ yang disembunyikan di balik dinding kekuasaan, terutama terkait bisik-bisik publik mengenai dugaan keterlibatan Anwar Sadad dan Mahrus dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Jatim.
Desakan Tegas: “Hukum Harus Tajam ke Atas!”
Kini, semua mata tertuju pada KPK RI. Publik mendesak lembaga antirasuah itu agar segera melakukan pendalaman kasus dugaan korupsi dana hibah Jatim ini tanpa ragu-ragu. Masyarakat menuntut agar KPK tidak terkesan mengulur-ulur waktu dan segera melakukan penangkapan jika bukti sudah memadai.
“Hukum harus tajam ke atas, bukan cuma ke bawah! Jika KPK bertindak cepat dan tepat, kepercayaan publik terhadap kinerja lembaga akan meningkat drastis. Rakyat sudah berbicara, dan suara mereka menggema lebih keras dari sirine keadilan,” tutup Juned.
Publik Probolinggo menantikan langkah konkret dan berani dari KPK RI untuk membuktikan komitmen mereka dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu, demi menjaga integritas dan keadilan di mata rakyat.