Wali murid mengadu soal uang gedung di smpn 1 purwoharjo, sekolah membantah

Berita357 Dilihat

 

Insertnews.com //Banyuwangi – aduan seorang wali murid smp negeri 1 purwoharjo masuk ke redaksi media indonesia times melalui pesan langsung (dm) di akun tiktok. wali murid tersebut mengaku kecewa dan merasa terbebani karena harus membayar uang gedung sebesar rp900 ribu saat anaknya masuk kelas 1, dan kini kembali diminta membayar nominal yang sama ketika naik ke kelas

“anak saya waktu masuk kelas 1 sudah bayar rp900 ribu untuk uang gedung. sekarang naik kelas 2 ditarik lagi rp900 ribu. kami sangat keberatan, ini sekolah negeri, kenapa masih ada pungutan semacam itu?” keluhny

kabar tersebut langsung menimbulkan reaksi di kalangan wali murid lain yang mempertanyakan kebenaran informasi ini. media indonesia times kemudian mencoba mengonfirmasi kepada pihak sekola

kepala smpn 1 purwoharjo, sunoto dengan tegas membantah adanya pungutan uang gedung. menurutnya, seluruh pembangunan di sekolah sudah ditanggung oleh pemerinta

“di smpn 1 purwoharjo tidak ada uang gedung. semua gedung dibangun oleh pemerintah. tolong wali tersebut untuk datang ke sekolah biar paham,” jelas kepala sekolah saat dikonfirmas

adanya perbedaan informasi antara pengakuan wali murid dan klarifikasi pihak sekolah menimbulkan tanda tanya besar. apakah benar ada praktik pungutan di tingkat kelas, ataukah hanya kesalahpahaman di kalangan orang tua sisw

media indonesia times masih terus menelusuri kebenaran di balik aduan ini dengan menggali keterangan dari wali murid lain, komite sekolah, serta pihak-pihak terkait. kasus ini menunjukkan pentingnya transparansi pengelolaan sekolah negeri, agar tidak memicu keresahan dan kecurigaan di kalangan masyaraka

sebagai bagian dari upaya investigasi, media indonesia times juga membuka kanal pengaduan bagi wali murid lain yang merasa mengalami hal serupa, untuk memperkuat data di lapangan sebelum disampaikan ke pihak berwenang.

Red