Kerendahan Hati Dua Figur  PEMIMPIN

Opini279 Dilihat

Insertnews.com //Banyuwangi – Ini merupakan kisah nyata tentang arti dari kerendahan hati. Mari kita sisihkan sedikit dari waktu kita untuk membaca cerita ini.

Ketika sedang memegang kekuasaan, yang dipikirkan adalah apa yang dapat diambil dengan posisi ini, bukan kebaikan apa yang dapat diberikan pada orang lain. Melayani dirasakan sebagai suatu kehinaan, seolah yang harus melakukan adalah orang-orang rendahan. Padahal melayani inilah misi mulia yang sebenarnya diamanahkan Allah kepada hamba-Nya yang terpilih; Rasulullah dan orang-orang yang mengikuti jejaknya.

Dibalik sosok kedua pemimpin di Kabupaten Banyuwangi ini ,Pendek kata, kepemimpinannya yang rendah hati berfokus pada proses perkembangan pemimpin itu sendiri. Ia bersikap transparan. Gaya kepemimpinannya yang menggunakan pendekatan dari bawah ke atas yang selalu mendengarkan, mengamati orang lain dan belajar sambil melakukan.

Untuk terus menjalin keakraban dan silaturahmi birokrat serta polisi dengan para Masyarakat khususnya Ulama Sebagaimana selama ini yang telah dijalin. Kapolresta Kabupaten Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K, M.Si, M.H. bersama Hj. Ipuk Fiestiandani , S.Pd yang juga merupakan Bupati Banyuwangi menjenguk Pengasuh Ponpes Ibnu Sina KH. Masykur Ali yang sedang sakit.

Kedua pemimpin tersebut,menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kecintaan pemimpin Banyuwangi beserta Polri terhadap para tokoh, baik itu tokoh Agama, Ulama maupun tokoh Masyarakat.

“Kegiatan ini kita lakukan sebagai salah satu bentuk perhatian dan kecintaan Forkompinda terhadap ulama.Ucap keduanya.

Sambungnya lagi, “Ya..mudah-mudahan dengan kehadiran kami di sini setidaknya dapat menghibur dan memberi Motivasi serta Semangat kepada pak Kiyai yang sedang sakit”.tutup calon Jenderal Polisi.

Ditempat yang sama KH. Masykur Ali juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati beserta Kapolresta Banyuwangi yang telah menyempatkan diri untuk melihat dirinya yang sedang terbaring di Rumah Sakit.

“Saya bersyukur dan berterimakasih kepada Pak Kapolresta beserta Bupati yang telah menyempatkan waktunya untuk menjenguk saya disini,semoga Allah SWT membalas segala kebaikan nya dan di permudah segalah urusannya,dan semoga Pemimpin Banyuwangi dan Polri tetap bisa memberi pelayanan terhadap Masyarakat dengan baik “ujar KH. Masykur Ali.

Melalui aksi nyata seperti ini, Bupati Banyuwangi Beserta Kapolresta Banyuwangi ingin terus menegaskan bahwa pembangunan sejati tidak hanya berupa fisik dan fasilitas, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dengan membantu langsung masyarakat yang membutuhkan.

“Kehadiran yang tulus ini menjadi pengingat bahwa kepemimpinan bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga mengulurkan tangan untuk meringankan beban dan menguatkan hati” tambahnya.

Editor : KOKO