Tulang Bawang, – !ndertnews.co. -Telah terlaksana Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kecamatan Menggala yang dipusatkan di SDN 01 Menggala Kota, Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat, ditandai dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang siap menampilkan kemampuan terbaiknya dalam melestarikan bahasa Lampung. Selasa,. (30/09/2025)
(FTBI) menjadi wadah penting untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap bahasa daerah Lampung, sekaligus memperkuat identitas budaya di tengah arus globalisasi. Melalui lomba ini, para generasi muda diajak untuk tidak hanya menjaga, tetapi juga mengembangkan bahasa Lampung sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya bangsa. Ucap “ibuk Anita S.pd selaku K3S sekecamatan Menggala kepada awak media.
“Ibuk Anita S.pd menabahkan, Diharapkan, kegiatan (FTBI) 2025 mampu melahirkan tunas-tunas muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki kepedulian mendalam terhadap kelestarian bahasa dan budaya daerah Lampung. Dengan begitu, bahasa Lampung akan tetap hidup, tumbuh, dan berkembang di hati generasi penerus bangsa sehingga kegiatan FTBI ini selalu dilaksanakan setiap tahun
Hadir dalam kegiatan ini ketua KKG Bahasa Lampung Sekabupaten Tulangbawang “Nida Putri S.pd dan pengawas SD sekecamatan Menggala “Reswati M.pd, Serta K3S Sekecamatan Menggala, “Anita S.pd dan (25) kepala sekolah SD yang ada di kecamatan Menggala, yang mengawal kegiatan dari pembukaan sampai akhir Perlombaan dan memastikan semua kegiatan bisa berjalan lancar .
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang lomba, namun juga sebagai sarana pembinaan karakter dan kecintaan siswa terhadap budaya lokal Lampung (FTBI) merupakan bagian dari upaya pelestarian bahasa daerah Lampung yang kini terus diupayakan melalui jalur pendidikan.
Empat jenis lomba yang dipertandingkan dalam festival ini seperti Lomba 1,Ngedongeng Bahasou Lappung, 2,Pattun Lappung, 3,Puisi Lappung, 4,Ngebacou Aksara Lappung.
Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Bahasa Lampung. Acara ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk regenerasi dan pelestarian kekayaan budaya Lampung. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Bahasa Lampung diharapkan akan terus hidup dan berkembang seiring berjalannya waktu. Tandasnya “Ibuk Anita S.pd K3S kecamatan Menggala,.” (Beny/Tim)
