Tanggul kurang lebih 30 Meter Menelan Rp147 Juta, Proyek Dinas Pengairan Banyuwangi Diduga Tak Masuk Akal

Opini358 Dilihat
banner 468x60

Banyuwangi | InsertNews.com – Aktivis Filsafat Logika Berpikir, Raden Teguh Firmansyah, kembali menyoroti penggunaan dana APBD Banyuwangi yang dinilai sarat kejanggalan. Kali ini, proyek pembangunan tanggul sungai saluran pembuang Sumber Lalalang di Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, disorot karena nilai kontraknya yang mencapai Rp147.709.000, namun hasil fisiknya diduga hanya sekitar kurang lebih 30 meter di lapangan.

 

banner 336x280

Proyek yang tertera di papan informasi dilaksanakan oleh CV. Jaya Makmur, dengan sumber dana dari APBD Banyuwangi Tahun Anggaran 2025. Namun, fakta di lapangan menunjukkan pembangunan tersebut tidak sebanding dengan besarnya anggaran yang dikucurkan.

“Jika melihat nilai kontrak Rp147 juta, mestinya panjang tanggul yang dibangun bisa mencapai 70 sampai 150 meter, tergantung jenis materialnya. Tapi kalau hanya perkiraan 30 meter, ini jelas tidak logis dan harus diaudit,” ujar Raden Teguh Firmansyah.

Menurut perhitungan teknis sederhana, harga satuan pekerjaan tanggul di Banyuwangi berkisar antara Rp1 juta hingga Rp3 juta per meter, tergantung material dan struktur yang digunakan. Artinya, dengan anggaran tersebut, semestinya hasil pembangunan lebih panjang dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Lebih jauh, Raden menilai proyek seperti ini mencerminkan lemahnya pengawasan internal Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi, sekaligus dugaan adanya praktik pemborosan dan ketidaktransparanan penggunaan anggaran publik.

 

“Jika pembangunan tanggul hanya menjadi formalitas proyek untuk menyerap APBD tanpa manfaat nyata, maka ini bukan lagi pembangunan, melainkan pengkhianatan terhadap amanat rakyat,” tegas Raden dengan nada keras.

Ia pun mendesak aparat penegak hukum dan lembaga pengawas anggaran untuk turun langsung ke lapangan dan memeriksa fisik proyek secara detail.

“Banyuwangi tidak butuh proyek pencitraan. Kami butuh transparansi, kejujuran, dan pembangunan yang benar-benar dirasakan masyarakat,” pungkasnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *