GORONTALO || !nsertNews.com — Publik Gorontalo dan warganet di seluruh Indonesia digemparkan oleh sebuah video viral yang menampilkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo dari Fraksi PDI Perjuangan, Wahyudin Moridu. Dalam rekaman singkat yang tersebar luas di media sosial, Wahyudin terekam mengucapkan pernyataan yang memicu kecaman keras, “Kita rampok saja uang negara ini.”
Video berdurasi pendek tersebut memperlihatkan Wahyudin Moridu sedang berada di dalam mobil. Dengan nada santai dan diselingi tawa, ia terdengar jelas mengucapkan,
“Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini, kan. Kita habiskan saja. Biar negara ini semakin miskin.”
Pernyataan ini sontak menyulut kemarahan dan kekecewaan di kalangan masyarakat, khususnya warganet. Banyak pihak menilai ucapan tersebut sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang wakil rakyat yang seharusnya menjaga amanah dan kepercayaan publik.
Komentar pedas membanjiri berbagai platform media sosial, mempertanyakan integritas dan moralitas pejabat publik.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari Wahyudin Moridu maupun PDI Perjuangan Gorontalo terkait video yang telah menjadi bola panas ini.
Kejadian ini kembali menyoroti isu sensitif terkait transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran negara yang bersumber dari pajak rakyat.
Fenomena semacam ini, di mana pejabat publik terkesan meremehkan penggunaan uang negara, sering kali memicu kemarahan publik.
Pernyataan kontroversial Wahyudin Moridu ini tidak hanya mencoreng nama baiknya sendiri, tetapi juga menambah daftar panjang keraguan publik terhadap komitmen para wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya secara jujur dan bertanggung jawab.
